Sejarah Komunikasi Nirkabel

      Pada zaman pra-sejarah, manusia berteriak sebagai cara berkomunikasi untuk manusia lain di lingkungan sekitarnya. Dan kemudian ketika mereka menggunakan api, api tersebut diletakkan pada puncak bukit atau tempat yang mudah dilihat yang dimana api ini digunakan sebagai suatu pertanda. Kobaran api digunakan juga di tembok besar Cina pada dinasti Qin, Han, dan Ming sebagai pertanda tembok diserang.

      Hingga pada abad ke-18, teknologi komunikasi jarak jauh dikembangkan lebih lanjut lagi dengan adanya telegraf optik yang diciptakan oleh Claude Chappe pada tahun 1792, telegraf optic ini mampu melakukan komunikasi antar node telegraf lainnya dengan jangkauan 10 Kilometer hingga 3 kali lipatnya.

       GP-PDF-090

Gambar 1. Claude Chappe

edel_3

Gambar 2. Optical Telegraph

        Pada tahun 1832, telegraf komersial pertama diciptakan oleh Samuel Morse, dan dipresentasikan secara umum pada tahun 1835. Telegraf komersial ini mengaplikasikan kode morse berdasarkan sinyal pendek dan sinyal panjang yang berupa rentetan suara yang berupa huruf alphabet. Hingga saat ini komunikasi dalam bentuk kode morse masih digunakan namun dengan menggunakan radio.

Morse

Gambar 3. Samuel Morse

screen-shot-2012-10-07-at-10-31-48-pm

Gambar 4. Morse’s Telegraph

       Akhir abad ke-19,  seorang penemu dari Italia bernama Guglielmo Marconi dengan suksesnya mengembangkan telegraf berbasis nirkabel yang telah diuji mampu melakukan komunikasi wireless dari Inggris menuju Kanada melintasi samudra Atlantik pada tahun 1901, persitiwa ini ditandai sebagai lahirnya radio pertama.

Guglielmo_Marconi_1901_wireless_signal

Gambar 6. Guglielmo Marconi

       Lee DeForest,  mengembangkan tabung vakuum Audion di tahun 1906 yang dapat digunakan sebagai amplifier dalam eletronika radio modern sebelum ditemukannya transistor.

leedeforest

Gambar 7. Lee DeForest dengan Audion Vacuum Radio Tube

       Kemudian pada 1 April 1905, kode distress (sinyal peringatan) yang berupa SOS (Save Our Souls) dalam bentuk kode Morse diperkenalkan oleh pemerintahan Jerman pada peraturan penggunaan Radio.  Yang hingga sekarang menjadi standar Internasional dalam komunikasi penyelamatan darurat. Dalam peristiwa tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912 yang menelan korban sekitar 15.000, sebelum tenggelamnya kapal tersebut, kapten kapal sempat mengirimkan sinyal SOS dengan Radio.

       Radio modern yang telah dikembangkan sebelumnya berubah menjadi radio umum pertama. Kemunculan stasiun radio umum telah mengubah gaya hidup masyarakat dalam bidang hiburan (entertainment) dan berita (news). Dan dalam waktu yang sama, beberapa orang melakukan percobaan mobile radio dengan memasang radio pada mobil, walaupun fungsional, masih perlu peningkatan performa pada antena.

Family_listening_to_radio

Gambar 8. Radio 1920-era.

   Saat perang dunia kedua sedang berlangsung, kebutuhan peralatan komunikasi nirkabel yang efisien untuk militer dan badan intelligensi berujung pada revolusi perkembangan teknologi komunikasi yang menghasilkan alat komunikasi nirkabel seperti walkie talkie (handheld transceiver) yang merupakan cikal bakal telepon genggam yang dikembangkan oleh Donald. L. Hings dan Alfred J. Gross, beserta tim teknisi dari Motorolla dengan model pertamanya yaitu SCR-300.

Scr300

Gambar 9. Model SCR-300.

    Dari teknologi radio yang telah ada, kemudian muncullah ide untuk menciptakan telepon seluler, yang pada tahun 1956 Ericsson menciptakan telepon seluler pertama yang bernama MTA. Karena ukurannya yang besar, MTA hanya dapat digunakan pada kendaraan.

ericsson mTA

Gambar 10. Ericsson MTA.

     Seiring berkembangnya telepon seluler dari yang awalnya tebal, berat, dan kurang praktis kemudian menjadi telepon genggam yang bervolume kecil, berukuran ringan, yang berujung kepraktisan dalam komunikasi mobile. Pada tahun 1989, Standar GSM diperkenalkan oleh Groupe Special Mobile dari Eropa, kemudian dikembangkanlah telepon genggam seluler pertama berbasis GSM yang dijual pertama kalinya pada tahun 1992, dan Pesan Teks (SMS) juga diperkenalkan pada saat itu juga. Perkembangan komunikasi seluler berkembang pesat hingga munculnya smartphone.

Source:

http://wireless.ece.ufl.edu/jshea/HistoryOfWirelessCommunication.html

http://www.elon.edu/e-web/predictions/150/1830.xhtml

http://www.pcworld.com/article/173033/cell_phone_evolution.html

http://www.ericsson.com/ericsson/corpinfo/publications/review/2006_03/03.shtml

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *